"Pertama tentu kita terkejut, bahwa di Amerika sendiri rakyatnya juga menembak calon presidennya Donald Trump," kata Jusuf Kalla atau JK di kediamannya di Jakarta.
Lebih jauh JK juga menyampaikan rasa syukur lantaran Trump masih selamat dan hanya terkena di bagian telinga. "Kita juga mendoakan agar Trump selamat," imbuhnya.
Namun demikian, JK menilai, peristiwa penembakan tersebut menjadi peringatan keras bagi Amerika Serikat. yakni di negara adidaya tersebut kekerasan tetap berjalan.
Terkait alasan penembakan terhadap Trump, JK enggan berspekulasi. Apalagi, pelaku penembakan ditembak mati oleh petugas keamanan Amerika. JK hanya menegaskan jika misi pelaku adalah membunuh Trump.
"Belum tahu juga. Ini masih tanda tanya. misinya apa dan keinginannya apa. Tapi tentu keinginannya membunuh Trump dan ini pasti orang yang anti Trump," tegasnya.