BONETERKINI.COM--Sumur Botto, merupakan sumur tua yang dibangun di jaman Belanda. Sumur ini berada di Desa Barebbo Kecamatan Barebbo, kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Kini sumur itu menjadi salah satu Depot Air Minum Masyarakat, yang dikelola oleh BUMDES. Untuk menjangkau tempatnya tidak terlalu berat. Lokasinya berada di Dusun Barebbo, Desa Barebbo, 9 kilometer dari kota watampone.
Sumur Botto ini, sebenarnya peninggalan Belanda yang masih terawat dengan baik. Masyarakat setempat sangat menjaga kelestariannya karena merupakan sumber air yang cukup berlimpah, ujar salah seorang warga bernama Darwis.
Awal mulanya sumur ini di temukan oleh anjing hitam dengan seorang pemiliknya bernama kakek Uban alias Latok Ungeng. Pada saat itu latok ungeng sedang memandikan kerbaunya di sungai. Setelah kerbaunya selesai di mandikan tiba-tiba anjingnya menggonggong mengejar tikus tersebut. Tikus itu masuk lubang. Begitu anjing tersebut menggali lubang sambil berggonggong tiba-tiba mata air keluar. Begitu munculnya mata air d botto ini tiba-tiba mata air itu melebar dan airnya pun langsung mengalir ke sungai
Begitulah dari tahun ke tahun orang disekitar mandi dengan cara berenang. Pada saat penjajahan Belanda di situlah Belanda mendapatkan sumur ini dan akhirnya dia membagun sumur dengan cara menembok sehingga tebentuklah sumur Botto.
Pada saat Belanda menembok sumur tersebut dia menggunakan 7 ikat besar serabut ijuk hitam untuk menutupi mata air yang besar sehingga airnya itu tidak terlalu kuat akhirnya bisa di bangun sebuah tembok dan menggunakan pasir yang berada di sungai itu.
Sumur ini dulunya menjadi tempat pertemuan warga yang hendak mengambil air maupun mandi.
Salah satu warga desa barebbo Darwis berkata, sumur ini merupakan sumur alami, Namun warga setempat tidak ada mengetahui persis sejak kapan masyarakat memanfaatkan sumur ini.
Sumur Botto kerap dimanfaatkan masyarakat kala musim kemarau tiba, sebab sumur- sumur warga yang ada disini sering kering kecuali sumur botto ini, airnya tetap ada.(*)