Dua Pimpinan KPU dan Bawaslu Bone Hadir dalam Harkodia 2023 Di Desa Mallari

BONETERKINI.COM- Hakordia 2023 Desa Mallari dalam geliat sosialisasi mengangkat tema "Mewujudkan Pemerintahan Desa Yang Berintegritas".

Kegiatan sosialisasi di hadiri oleh Kepala Desa Mallari Andi Wahyuli, Penyuluh pendidikan anti korupsi sebagai narasumber Zainal., Sos., M. Si sekaligus sebagai komisioner KPU Kabupaten Bone., Komisioner Bawaslu Rozali Putra Badaruddin serta seluruh perangkat desa Mallari.

Sosialisasi diselenggarakan dikantor desa Mallari, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan Hari Ahad, 10 Desember 2023 Pukul 14.00 Wita-Selesai.

Zainal dalam materinya mengatakan bahwa kebijakan pelayanan yang baik akan selalu mampu mencapai kesejahteraan masyarakat.

"Peningkatan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan desa melalui kebijakan-kebijakan dalam bentuk pelayanan yang baik dapat dilihat dari berbagai macam program yang tujuannya tidak lain untuk kebaikan masyarakat," ulas zainal

Selanjutnya Zainal menjelaskan bahwa dana desa merupakan satu indikator  dari negara yang sangat penting untuk mencapai kesejahteraan masyarakat desa tentunya.

"Dana desa yang ada merupakan anggaran yang diamanahkan negara kepada pemerintah desa yang harus betul-betul kita jalankan sesuai rulenya untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat," ucap penyuluh anti korupsi ini

Rozali yang juga sebagai narasumber mengatakan bahwa korupsi itu sangat fatal karena hal ini mengakibatkan kerugian keuangan negara.

"Perlu difahami sebelumnya bahwa korupsi itu berbeda dengan pencurian, korupsi lebih mengkhusus pengertian nya yaitu mengakibatkan kerugian keuangan negara," ucap Rozali

Lebih lanjut komisioner Bawaslu ini menerangkan bahwa tidak dipungkiri menjelang pesta demokrasi banyak sekali informasi politik uang yang masuk ke kami tapi kami berharap masyarakat tetap menggunakan hati nuraninya dalam menentukan pilihan untuk bangsa lima tahun kedepan.

"Kalo ada yang datang kerumah dan memberikan uang dengan maksud agar nantinya dipilih, silahkan bapak ibu kembali bertanya pada hati nurani kita masing-masing apakah suara dan pilihan kita bisa terbeli dengan nominal tertentu atau bagaimana", ucap pria yang akrab dipanggil Ijal ini.

Banyak hal yang melatar belakangi seseorang melakukan tindak pidana korupsi entah itu karena ada peluang, entah karena terdesak kebutuhan ataukah karena memang keserakahan, yang jelas tindakan korupsi itu merupakan suatu hal yang dapat merendahkan budaya politik dan tentunya menghinakan integritas institusi dan diri sendiri.
,
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama seluruh peserta sosialisasi bersama narasumber.(irma)
Komentar

Berita Terkini