Sukseskan Pilkada 2024, Disdukcapil Bone Perjuangkan Perekaman KTP El 30 Ribu Pemilih Pemula


BONETERKINI.COM - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bone,Sulawesi Selatan intens melakukan perekaman KTP Elektronik dalam mensukseskan Pilkada Tahun 2024.


Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bone, Andi Saharuddin menuturkan pihaknya saat ini intens melakukan perekaman di sejumlah kecamatan, khususnya pemilih pemula di SMA di Kabupaten Bone.

 

Sejauh ini, sudah empat sekolah tingkatan menengah atas dikunjungi untuk perekaman. Diantaranya SMA Tokaseng, SMA Ulaweng.


Selain itu, jelang Pilkada Bone 2024, bulan Agustus depan akan dilakukan perekaman saat hari libur, Sabtu.


"Data kependudukan DP4 yang diserahkan ke KPU sebanyak 611.444 jiwa, dari jumlah penduduk tersebut sebanyak 30.484 pemilih pemula yang tercatat by system kependudukan,"kata Andi Saharuddin dalam ngopi Bersama awak media di Bunir Cafe, Kota Watampone, Senin (21 Juli 2024).


Dia mengataan bahwa perekaman KTP Elektronik bagi pemlih pemula atau 17 tahun ke atas sangat penting.


"Kenapa ini penting karena untuk mensukseskan Pilkada tahun 2024. Maka kami,mencoba menertibkan administrasi dokumen pendudukannya,"katanya.


Dia mengajak semua masyarakat untuk melakukan perekaman di Kantor Disdukcapil Kabupaten Bone.  


"Besar harapan kami, kita sama-sama mengedukasi masyarakat,jangan ampai terkendala baru diurus dokumen kependudukannya Ketika mau digunakan, sehingga kita tidak lagi ada laporan bahwa tidak menggunakan hak pilihnya karena tidak ada KTPnya,"kata


"Tetapi memang kita tidak bisa pungkiri sangat terbatas anggaran kami sekarang, sehingga kita maksimalkan semampu kami,"tutupnya.


30 ribu lebih ini, 17 ribu data dapodik sekolah, data tersebut ari ekolah ilehnya kami melakukan layanan keliling. bulan ini, baru dilakukan dana ops sedkit nggaran, bulan ini jemput bola 4 sekolah, SMA Tokaseng, MAN 2,   


Dia mengataan bahwa perekaman KTP Elektronik bagi pemlih pemula atau 17 tahun ke atas sangat penting.


"Kenapa ini penting karena untuk mensukseskan Pilkada tahun 2024. Maka kami,mencoba menertibkan administrasi dokumen pendudukannya,"katanya.


"Besar harapan kami, kita sama-sama mengedukasi masyarakat,jangan ampai terkendala baru diurus dokumen kependudukannya Ketika mau digunakan, sehingga kita tidak lagi ada laporan bahwa tidak menggunakan hak pilihnya karena tidak ada KTPnya,"kata


"Tetapi memang kita tidak bisa pungkiri sangat terbatas anggaran kami sekarang, sehingga kita maksimalkan semampu kami,"tutupnya.


Namanya dokumen kependudukan, sangat susah ber NIK ganda,


Approved dari pusat, kemudian baru mencetak, kita hanya menginput by system.


Kenapa sekarang agak ribet, karena sekarang data terpusat,

Terkadang ada warga kita ada di RS, kemudian datanya ternyata data luar, 


kemudian kami mencoba dengan kasus ini, sudah di Bone dan di RS. Seperti ini tetap kita akomodir dengan catatan dengan penarikan data by system ada blangko khusus di kantor tergantung juga dari Capil yang dituju, terkendala jaringan dan lainnya.


Sistem antrean digital, satu dua bulan kedepan berbasis digital, kami lakukan, upayakan tidaka ada kasus-kasus, pbagaimana ini bisa berjalan kita


Kapasitas kita percetakan, dua berfungsi, satu normal, satu bergaris tidak normal, kita coba melakukan upaya pengadaan mesin cetak KTP satu.


Hal lain yang perlu coba lagi, ayo kita sama-sama kawal ini untuk lakukan pelayanan di berbagai daerah, kami mencoba melakukan upaya. Satu di Selatan Kahu, Kajuara, satu di barat, lapri, di utara, satu lagi di mall pelayanan publik, 



Tidak ada keluhan warga, tidak memilih karena tidak mempunyai dokumen kependudukan, Sabtu produktif untuk mengakomodir adik adik kita di sekolah atau masyarakat umum, hari H nantinya men stand by kan personel hari H, kami akan tetap stand by kan anggota, 


kami tidak menerima laporan tidak bisa menyalurkan hak pilihnya karena tidak punya dokumen kependudukan.

Komentar

Berita Terkini