 |
| Ilustrasi rekam video asusila (Boneterkin) |
BONETERKINI - Seorang juru parkir (jukir) berinisial AR (20) diamankan pihak kepolisian Kota Makassar, Sulawesi Selatan, karena diduga mengintip dan merekam sejumlah mahasiswi yang sedang mandi di toilet kampus.
Insiden ini terjadi di sebuah kampus swasta yang berlokasi di Jalan Meranti, Kecamatan Panakkukang, pada Selasa (17/9/2024) kemarin.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala mengatakan, kasus tersebut kini telah diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Makassar untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Benar ada, kasusnya ini menyangkut masalah pelecehan, jadi kasusnya dilimpahkan ke Polrestabes penanganannya," kata Sangkala.
Berdasarkan informasi, aksi AR ketahuan setelah beberapa mahasiswa melihat gelagat mencurigakan orang tidak dikenal sedang memanjat tembok asrama mahasiswi yang berada dalam lingkup kampus.
Kemudian, korban berinisial US (23), saat itu sedang mandi di kamar mandi asrama kampus. Lalu korban tersadar, ketika AR merekamnya menggunakan handphone.
Korban yang ketakutan, langsung berteriak hingga sejumlah mahasiswa lainnya datang dan menangkap AR, lalu menyerahkan ke pihak kepolisian.
“Pelaku merekam korban dengan ponsel saat korban sedang mandi,” jelas Sangkala.
Atas kejadian tersebut, kata Sangkala korban mengalami trauma. Sehingga korban mendapatakan pendampingan dari Unit PPA Satreskrim Polrestabes Makassar, untuk membantu pemulihannya.
“Korban agak trauma, sehingga langsung kami bawa ke Polrestabes bersama pelaku untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” tandasnya.
