Kabupaten Bone Sulawesi Selatan menjadi salah satu daerah yang melaksanakan pilkada serentak tersebut. Kini, Kabupaten Bone memiliki 3 kandidat Bupati - wakil bupati. Dan salah seorang diantaranya, Andi Asman Sulaiman (AAS).
AAS terus melakukan interaksi dengan warga. Mencoba menyerap aspirasi dan masukan dari warga. Masalah sampah, irigasi dan maslah lainnya juga menjadi atensi yang tidak dilupakan.
Seperti pada irigasi Palakka yang membela kota Watampone. Sepanjang irigasi terkadang menjadi sasaran buang sampah. Warga kurang sadar dan menjadikan irigasi menjadi sasaran tempat pembuangan. Padahal irigasi itu menjadi penyuplai air bagi sawah warga yang ada disekimlah hamparan sawah di Kecamatan Tanete Riattang Barat, Tanete Riattang dan Tanete Riattang Timur.
Ini menjadi salah satu perhatian kami ketika terpilih nantinya. Saya beberapa kali mengecek irigasi yang belah perkotaan Watampone, dan ternyata sangat memprihatikan. Warga kurang sadar dan membuang sampah sembarangan, ungkap adik Mentan RI Amran Sulaiman.
Kita harus Menjaga debit / volume air. Ini sangat berharga dan bermanfaat untuk sawah petani. Kalau tersumbat gegara sampah, itu artinya kita mengganggu rejeki petani. Olehnya itu, AAS berharap agar warga penuh kesadaran merawat dengan baik irigasi dan tidak membuang sampah sembarangan.
Sementara itu, Sainal salah seorang warga berharap agar kedepannya, Bupati terpilih adalah yang peduli terhadap petani. Tentu diharapkan juga Bupati Bone yang konsen terhadap kebersihan. Bone harus bersih, sebagai daerah yang beriman.
