BONETERKINI.COM--Rumah Baca Rumi menggelar Seminar Literasi. Acara tersebut berlangsung di Bunir cafe di jalan Jenderal Sudirman Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, 19 Oktober 2024.
Seminar dengan tema Pemikiran Kritis di Era Digital: Literasi Sebagai Kekuatan ini dibuka oleh Kadispora Kabupaten Bone, Andi Arman Bobi. Bobi berpesan bahwa pemuda harus melek literasi. Olehnya itu pemuda harus memiliki kemampuan literasi yang memadai. Buka ruang diskusi agar kita terbiasa dengan perbedaan berpendapat tapi tidak membuat kita terpecah belah.
Acara yang dipandu oleh ketua Rumah Baca Rumi Andi Geerhand dihadiri sejumlah mahasiswa, pemuda dan kelompok atau komunitas yang peduli terhadap literasi.
Acaranya yang menghadirkan pemateri dari Akademisi, Mujibur Rahman serta seorang jurnalis Bahtiar Parenrengi ini berlangsung alot. Peserta sangat antusias melakukan diskusi dan berkomitmen untuk membangun sebuah komunikasi ke semua pihak untuk secara bersama meningkatkan program literasi.
Kita daerah yang besar, tapi kita belum memiliki Perda tentang Literasi, ungkap Bahtiar. Ini tantangan kita untuk menginisiasi lahirnya Perda Literasi. Kita harus membangun ruang komunikasi dengan pihak legislatif untuk menginisiasi lahirnya Perda. Atau pihak Dinas Perpustakaan yang mendorong lahirnya Perda Literasi.
Dilain pihak, tugas kita banyak. Angka putus sekolah juga semakin meningkat. Ini tantangan agar program Lisu Massikola lebih didorong lagi untuk menangani angka putus sekolah, tegas Bahtiar.
Sementara itu, Mujibur Rahman meminta kepada peserta menumbuhkan sikap kritis di era digital ini. Kita harus menumbuhkan ruang diskusi ruang baca di cafe atau di warung kopi. Kita harus kemas sebaik mungkin agar orang yang malas membaca tertarik untuk terlibat.(*)
